Senin, 14 Januari 2013

Windstruck

Jeon Ji Hyun (Yeo Kyung-jin) adalah seorang polisi dan Jang Hyuk (Go Myung Woo) adalah seorang guru.Mereka pertama kali bertemu waktu Yeo Kyung Jin salah menangkap Go Myung Woo yang dikiranya seorang pencopet.
Mereka bertemu kembali ketika Myung Woo menjadi sukarelawan dalam melakukan patroli dan mendapat partner Kyung Jin. Dalam patrolinya mereka menemukan seorang bandar narkoba, karena takut,  Myung Woo bermaksud kabur namun Kyung Jin segera memborgol tangan mereka sehingga Myung Woo tidak bisa kabur.
Setelah membuat gaduh dalam penangkapan bandar narkoba tersebut Kyung Jin baru sadar kalo kunci borgolnya hilang dan mengharuskan mereka tinggal bersama semalaman.

Karena kedekatan tersebut mereka berdua memutuskan bersama dan mereka berencana melakukan perjalanan. Saat dalam perjalanan tersebut Myung Woo berkata "bahwa jika aku mati aku ingin menjadi angin". Namun dalam perjalanan pulang mobil mereka mengalami kecelakaan dan Myung Woo hampir saja mati tapi sempat diselamatkan Kyung Jin.
 dari sini sebenernya aku dah ngrasa kalo si Myung Woo kayaknya bakalan mati soalnya kata2nya itu lho trus waktu ceweknya mukul2 tubuhnya si Myung Woo waktu nyelametin dia kayaknya tu dah ada firasat kalo Kyung Jin bakalan ditinggal soalnya dia kayak gak bisa ditinggal sendirian sama si Myung Woo huhuuuu... Oya ada adegan lucu lagi waktu si Kyung Min dateng buat nganterin makanan ke sekolah buat Myung Woo, karena sekolahnya khusus buat cewek Kyung Min bilang: "jangan mengganggu cowokku!!! kita telah tidur bersama!!!" yang membuat anak2 cewek menjerit2 trus si Myung Woo jadi malu2 meong....
Setelah mereka kembali dari perjalanan, waktu Kyung Jin tugas untuk menangkap penjahat kelas kakap, si Myung Woo menelepon dan berniat untuk menolong Kyung Jin,
terjadilah  tembak menembak antara si polisi partner Kyung Jin dengan si penjahat,  si Myung Woo muncul dan peluru partner Kyung Jin medarat di dadanya si Myung Woo. Mungkin Myung Woo memang sudah mati ketika kecelakaan di lereng itu, namun dia mendapat kesempatan kedua dari Tuhan.
Namun kali ini Myung Woo memang harus meninggal, meninggalkan Kyung Jin sendiri. Kyung Jin mengalami kesedihan yang mendalam kembali setelah meninggalnya saudara kembarnya karena kecelakaan lalu lintas.

Kyung Jin terluka ketika bertugas, dan ketika dia terbangun dari komanya, dia baru ingat bahwa hari itu adalah hari ke 39, hari terakhir sebelum orang yang meninggal benar-benar pergi ke lam yang berbeda.
Dia berlari sekuat tenaga di tengah rasa sakitnya untuk kembali ke apartemennya, dia melihat kincir angin yang di buatya terus berpuatar, teringat kembali kata-kata Myung Woo " Jika aku mati, aku ingin menjadi angin".
Di Apartemennya, Myung Woo terkahir kali datang, mengatakan pada Kyung Jin agar melupakannya, dan hidup berbahagia. Itulah saat terakhir Kyung Jin melihat Myung Woo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar