Hellen Keller adalah seorang anak perempuan berusia sepuluh tahun
yang menderita tuna netra, tuna rungu dan tuna wicara. Hellen Keller merupakan
anak dari pasangan Arthur Keller dan Catie Keller, ia juga mempunai kakak tiri
bernama James dan seorang adik bayi. Keterbatasan yang dimiliki Hellen tersebut
membuat ayahnya hendak memasukkannya ke rumah sakit jiwa. Namun ibu dan bibi
Hellen tidak menyetujui hal tersebut. Sehingga kemudian bibi Hellen menyarankan
agar ayah Hellen mengirimkan surat kepada Dr. Chisolm di Baltimore guna meminta
dikirimkan seorang pengasuh sekaligus pengajar untuk Hellen.
Dr. Chisolm langsung menugaskan Ny. Annie Sullivan untuk menjadi
pengasuh sekaligus pengajar Hellen. Ny. Sullivan mempunyai latar belakang yang
hampir serupa dengan apa yang dialami Hellen. Sesampainya di kediaman keluarga
Keller, Ny. Sullivan langsung mengadakan pendekatan dengan Hellen. Ia sempat
dikunci oleh Hellen di dalam kamarnya karena Hellen merasa terganggu akan
kehadirannya. Namun, kejadian tersebut tidak menyurutkan niat Ny. Sullivan
untuk mengasuh serta mengajar Hellen.
Keluarga Keller merasa tidak senang dengan cara Ny.Sullivan melatih
Hellen. Keluarga Hellen merasa anaknya kelihatan tertekan. Hal ini membuat
mereka berniat untuk memecat Ny. Sullivan. Akan tetapi Ny. Sullivan bersikeras
untuk menggasuh dan mengajar Hellen serta memberikan pemahaman kepada keluarga
Keller bahwa Hellen sangat membutuhkannya. Selain itu Ny. Sullivan juga
menjelaskan bahwa meskipun Hellen mempunyai keterbatasan indera, di lain sisi
ia mempunyai kecerdasan yang tinggi.
Setelah berdiskusi bersama, akhirrnya keluarga Keller menyetujui
niat Ny. Sullivan untuk mengasuh serta mengajar Hellen dengan caranya sendiri.
Sekarang Ny. Sullivan meminta agar ia dan Hellen ditempatkan di rumah yang
terpisah dari keluarga Hellen. Sebuah gudang yang letaknya masih berdekatan
dengan lokasi rumah Hellen akhirnya dijadikan tempat tinggal sementara untuk
Ny. Sullivan dan Hellen. Sebelum Hellen diajak masuk ke dalam rumah yang akan
dijadikan sebagai tempat tinggalnya bersama Ny. Sullivan, ia diajak berkeliling
menggunakan kereta selama berjam-jam agar Hellen merasa kalau tempat tersebut
berada jauh dari rumahnya.
Ia mengajarkan Hellen tentang kata-kata benda yang ada di sekitarnya
dengan menggunakan sandi tangan. Dengan cepat Hellen mampu menggunakan sandi
tangan yang diajarkan oleh Ny. Sullivan, akan tetapi Hellen belum bisa
menanamkan konsep tentang makna dari kata tersebut sampai pada hari terakhir
untuk waktu yang diberikan oleh keluarga Keller.
Karena berakhirnya waktu yang diberikan kepada Ny. Sullivan, Hellen
pun kembali dibawa pulang ke rumah oleh keluarga Keller. Hingga tiba waktu
makan bersama keluarga Keller, Hellen kembali makan dengan cara yang biasa ia
gunakan sebelumnya yaitu memakan makanan dari piring-piring anggota keluarga
yang makan. Akhirnya Ny. Sullivan membawa Hellen keluar rumah dan menuju sumur
pompa yang terletak di depan rumah keluarga Keller.
Meskipun awalnya keluarga Keller tidak merelakan, namun akhirnya
keluarga tersebut merelakannya. Selang beberapa waktu, dengan sumur pompa dan
air tersebut akhirnya Hellen mampu memahami apa yang selama ini diajarkan oleh
Ny. Sullivan kepadanya. Kata pertama yang dipahami hellen adalah “water”, dan
diikuti dengan kata-kata yang lainnya karena Hellen meminta Ny. Sullivan untuk
mengajarkannya kembali tentang apa yang belum ia pahami. Kemudian Hellen pun
tumbuh menjadi dewasa serta mampu menjadi seorang pengacara terkenal meskipun
ia mempunyai banyak kerterbatasan, dan Ny. Sullivan tetap menjadi seorang guru
yang menemaninya. Kisah nyata ini di filmkan dengan bagus, dan mampu menyentuh
hati dengan gaya klasiknya.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar